Tidak disadari bahwa semua orang selalu berhubungan dengan mikrokontroler setiap harinya. Sebagai contoh mainan anak(piano), mesin cuci digital, remot tv, ac,modem,tv, dvd yang sederhana hingga yang rumit. Tetapi apa itu mikrokontroler? Seperti apa bentuknya? Apa kegunaan dan kelebihan dari mikrokontroler? Mungkin dari temen temen ada yang berfikir seperti itu. Oke mari kita bahas disini. Saya akan beri sedikit gambaran tentang apa itu mikrokontroler.
Mikrokontroler adalah sebuah ic yang didalamnya terdapat
komponen penyusun sebuah komputer yang dikemas kedalam satu chip/ic. Didalam
mikrokontroler sudah terdapat cpu, rom, ram, IO, dan memori flash.
Mikrokontroler bisa di bilang computer mini (mikrokomputer) yang bisa didiprogram
untuk tujuan kendali. Mikrokontroler sudah berkembang sejak lama, setelah intel
mengembangkan mikroprosesor yang pertama tahun 1971 seri intel 4004 yang
memiliki asitektur 4 bit .setelah itu teknologi mikroprosesor berkembang sangat
cepat hingga diperkenalkan mikroprosesor jenis baru oleh intel, yaitu
8080(berasitektur 8 bit),8085,kemudian seri 8086 yang berasitektur 16 bit. Karena
ketidak efisienan mikroprosesor digunakan dalam proses kendali karena
ketergantungan dari piranti pendukung(memori, ram,dll). Maka para perusahaan
perusahaan semikonduktor membuat sebuah mikroprosesor jenis lain yang
didalamnya sudah terdapat cpu, rom, ram, i/o, memory yang akhirnya dikembangkanlah
sebuah mikrokontroler. Hingga sekarang mikrokontroler mengalami banyak perubahan
sejak di kembangkan seperti tersedianya fasilitas adc, dac, peningkatan memory,
peningkatan data transfer,compiler, timer/counter, interupsi, komunikasi serial, bahasa pemograman dan mash
banyak perkembangan yang dilakukan hingga saat ini. Semua itu tidak lepas dari perkembangan
semikonduktor yang lebih efisien dan handal.
Hingga saat ini mikrokontroler memiliki banyak variasi
yang beragam diantaranya adalah mikrokontroler atmel,avr, Motorola 68hc11,intel
8051,pic. Dan apa perbedaan dari semua mikrokontroler diatas? Perbedaanya
adalah fasilitas dan asitektur yang di berikan antara mikrokontroler satu
dengan mikrokontroler yang lain tidak sama tergantung kebijakan setiap vendor
pembuat chip mikrokontroler tersebut. Untuk lebih jelas fasilitas apa saja yang
disediakan setiap vendor bisa dilihat di
data sheet setiap mikrokontroler yang bersangkutan.
Mikrkontroler memiliki keunika tersendiri bagi pencintanya. Kehadiran mikrokontroler ditengah kita saat ini sangat bermanfaat bagi terciptanya sebuah kendali yang praktis efisien dan handal. Apa kegunaan dan kelebihan dari mikrokontroler? Banyak sekali aplikasi yang bisa diterapkan dengan menggunakan mikrokontroler. Sebagai contoh kecil yaitu kendali led, menghidupkan 7sekmen, control audio video, mengendalikan putaran motor, membuat robot, kendali aeromodeling dan masih banyak yang lainya.
Mikrkontroler memiliki keunika tersendiri bagi pencintanya. Kehadiran mikrokontroler ditengah kita saat ini sangat bermanfaat bagi terciptanya sebuah kendali yang praktis efisien dan handal. Apa kegunaan dan kelebihan dari mikrokontroler? Banyak sekali aplikasi yang bisa diterapkan dengan menggunakan mikrokontroler. Sebagai contoh kecil yaitu kendali led, menghidupkan 7sekmen, control audio video, mengendalikan putaran motor, membuat robot, kendali aeromodeling dan masih banyak yang lainya.
Bila merujuk pada systemnya mikrokontroler memiliki kelebihan ketimbang menggunakan system analok
yaitu
- Praktis tidak terlalu banyak komponen penyusun agar tercipta sebuah system kendali yang diinginkan.
- Handal dan efisien
- Ekonomis
- Mudah di gunakan.
gambar mikokontroler
Agar mikrokontoler dapat berkerja kita perlu sistim minimum
mikrokontroler. Apa itu system minimum mikrokontroler.? Heee apa ya… system
minimum mikrokontroler adalah sebuah rangkaian dasar yang wajib ada agar
mikrokontroler dapat bekerja seperti apa yang kita harapkan. Rangkaianya
seperti di bawah ini :
System minimum
mikrokontroler
Avr atmega 16
Bila kita amati gambar diatas terdapat ada komponen
penunjang kerja mikrokontroler yaitu Kristal,tombol reset, rs323 dan catudaya
Agar mikrokontroler dapat kita program maka mikrokontroler membutuhkan penghubung ke computer. Penghubung ini bisa menggunakan konektor rs232 dan usb dengan menggunakan converter yaitu downloader usb. Tetapi saya lebih senang menggunakan downloader karena leptop saya tidak ada konektor rs232. Downloader usb banyak dijual dipasaran seperti k-125, k-150 dan sejenisnya. Tetapi ada juga rangkaian yang terdiri dari penggabungan dari downloader usb dan system minimum sehingga lebih praktis digunakan seperti arduino, ma 8535.
Pernah melihat led berjalan, pasti pernah dong. Yang sering dilihat waktu mantenan atau sunatan kalau sekarang dimall itu lo.. rangkaian itu bisa dibuat dengan menggunakan rangkaian mikrokontroler dan sangat sederhana. kalau ingin merubah nyala lednya kita tinggal mengotak atik programnya tidak perlu merubah rangkaianya jadi lebih praktiskan.
Agar lebih paham mari kita merujuk ke sebuah program
lampu berjalan yang menggunakan bahasa C dengan compiler codeversion avr,
/*******************************************************
This program was created by the
CodeWizardAVR V2.60 Evaluation
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2012 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com
Project :
Version :
Date : 3/15/2015
Author :
Company :
Comments:
Chip type
: ATmega16
Program type
: Application
AVR Core Clock frequency: 11.059200 MHz
Memory model
: Small
External RAM size
: 0
Data Stack size
: 256
*******************************************************/
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In
Bit2=In Bit1=In Bit0=In
DDRA=(0<<DDA7) | (0<<DDA6) | (0<<DDA5)
| (0<<DDA4) | (0<<DDA3) | (0<<DDA2) | (0<<DDA1) |
(0<<DDA0);
// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T Bit1=T
Bit0=T
PORTA=(0<<PORTA7) | (0<<PORTA6) |
(0<<PORTA5) | (0<<PORTA4) | (0<<PORTA3) | (0<<PORTA2) |
(0<<PORTA1) | (0<<PORTA0);
// Port B initialization
// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In
Bit2=In Bit1=In Bit0=In
DDRB=(0<<DDB7) | (0<<DDB6) | (0<<DDB5)
| (0<<DDB4) | (0<<DDB3) | (0<<DDB2) | (0<<DDB1) |
(0<<DDB0);
// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T
Bit1=T Bit0=T
PORTB=(0<<PORTB7) | (0<<PORTB6) |
(0<<PORTB5) | (0<<PORTB4) | (0<<PORTB3) | (0<<PORTB2) |
(0<<PORTB1) | (0<<PORTB0);
// Port C initialization
// Function: Bit7=In Bit6=In Bit5=In Bit4=In Bit3=In
Bit2=In Bit1=In Bit0=In
DDRC=(0<<DDC7) | (0<<DDC6) | (0<<DDC5)
| (0<<DDC4) | (0<<DDC3) | (0<<DDC2) | (0<<DDC1) |
(0<<DDC0);
// State: Bit7=T Bit6=T Bit5=T Bit4=T Bit3=T Bit2=T
Bit1=T Bit0=T
PORTC=(0<<PORTC7) | (0<<PORTC6) |
(0<<PORTC5) | (0<<PORTC4) | (0<<PORTC3) | (0<<PORTC2) |
(0<<PORTC1) | (0<<PORTC0);
// Port D initialization
// Function: Bit7=Out Bit6=Out Bit5=Out Bit4=Out Bit3=Out
Bit2=Out Bit1=Out Bit0=Out
DDRD=(1<<DDD7) | (1<<DDD6) | (1<<DDD5)
| (1<<DDD4) | (1<<DDD3) | (1<<DDD2) | (1<<DDD1) |
(1<<DDD0);
// State: Bit7=0 Bit6=0 Bit5=0 Bit4=0 Bit3=0 Bit2=0
Bit1=0 Bit0=0
PORTD=(0<<PORTD7) | (0<<PORTD6) |
(0<<PORTD5) | (0<<PORTD4) | (0<<PORTD3) | (0<<PORTD2) |
(0<<PORTD1) | (0<<PORTD0);
…..
while (1)
{
// Place your
code here
PORTD=0b00000001;
delay_ms(100);
PORTD=0b00000010;
delay_ms(100);
PORTD=0b00000100;
delay_ms(100);
PORTD=0b00001000;
delay_ms(100);
PORTD=0b00010000;
delay_ms(100);
PORTD=0b00100000;
delay_ms(100);
PORTD=0b01000000;
delay_ms(100);
PORTD=0b10000000;
delay_ms(100);
}
}
Dari program diatas bisa kita lihat bahwa program
mengguunakan mikrokontroler jenis avr lebih tepatnya atmega 16 buatan atmel.
#include <mega16.h>
#include <delay.h>
kode
include(mega16.h/ delay.h) di gunakan untuk memanggil library atmega 16 dan
library delay/ penunda kedalam program yang kita buat. Didalam bahasa c huruf
besar dan kecil dapat diartikan berbeda maka dalam penulisan harus sama seperti
diatas.
while (1)
{
PORTD=0b00000001;
delay_ms(100);
…..
}
}
Program diatas adalah program sederhana yang bisa di coba
sebagai latihan dan refrensi untuk lebih memahami dan mendalami sebuah
mikrokontroler. Semoga dari penjelasan diatas bisa bermanfaat untuk kita semua.
salam nonor jati
salam nonor jati
0 Response to "Pengertian Mikrokontroler"
Posting Komentar