Komponen Elektronika Dasar



            Mungkin kalian pernah bertanya kok bias tv ada gambarnya, komponen apa aja yang ada didalam tv? untuk menjawabnya mari kita simak komponen yang sering kita temui dalam bidang elektronika yang pertama:

1Resistor
            Ini adalah komponen yang bayak dipakai didalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor adalah komponen yang digunakan untuk menghambat/ mengurangi arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian agar sesuai dengan yang dikehendaki. Resistor sering digunakan dalam rangkaian elektronika . didalam sebuah rangkaian resistor memiliki peranan yang sangat penting dalam pendistribusian arus listrik . Resistor terdiri dari resistor tetap dan resistor variable.

Yang dimaksud dengan resistor tetap adalah resistor yang hambatan atau resistansi tetap tidak berubah-ubah. Sedangkan resistor variable adalah suatu tahanan (resistor) yang resistansi atau hambatanya dapat kita ubah menjadi besar atau menjadi kecil. Resistor variable terdiri dari stator(yang tidak bergerak) dan rotor(yang dapat berputar 3600). Kita dapat mengatur hambata(resistor variable) dengan cara memutar potensionya atau rotornya. Maka kita bias mendapatkan hambatan yang berubah-ubah.

Sedangkan pada resistor tetap terdapat gelang warna yang melingkari badan resistor . fungsi dari gelang warna tersebut adalah sebagai nilai hambatan yang dimiliki oleh suatu resistor. Maka agar kita dapat mengetahui tahanan suatu resistor maka kita harus tau nilai yang dimiliki setiap gelang warna .

Daftar warna resistor 4 gelang dapat dilihat ditabel dibawah ini.

Gelang warna
Gel I
Gel II
Gel III
Gel IV
Hitam
0
0
100
Coklat
1
1
101
1%
Merah
2
2
102
2%
Jingga
3
3
103
Kuning
4
4
104
Hijau
5
5
105
Biru
6
6
106
Unggu
7
7
107
Abu-abu
8
8
108
Putih
9
9
109
Emas
0,1
10%
Perak
0,01
20%
Sedangkan untuk daftar warna untuk resistor 5 gelang adalah sebagai berikut :

Gelang warna
Gel I
Gel II
Gel III
Gel IV
Gel V
Hitam
0
0
0
100
Coklat
1
1
1
101
1%
Merah
2
2
2
102
2%
Jingga
3
3
3
103
Kuning
4
4
4
104
Hijau
5
5
5
105
Biru
6
6
6
106
Unggu
7
7
7
107
Abu-abu
8
8
8
108
Putih
9
9
9
109
Emas
0,1
0,1
10%
Perak
0,01
0,01
20%
Untuk menentukan nilai tahanan yang ada pada resistor
Gelang 1 = angka pertama
Gelang 2 = angka kedua
Gelang 3 = banyaknya nol
Gelang 4 = nilai toleransi

Sebagai contoh resistor 4 gelang
Merah-kuning-merah-emas
2          4          00        20%  = 2400Ω dan memiliki nilai toleransi 20%

Hamper sama menetukan resistor 5 gelang dengan resistor 4 gelang hanya saja jumlah gelang yang membedakan
Sebagai contoh disini saya memiliki resistor dengan warna
Kuning-merah-coklat-kuning-coklat
4          2          0          0000    1%       = 4200kΩ dengan nilai toleransi 1%

2.    LDR

                Ldr adalah suatu resitansi/tahanan yang nilai tahananya dipengaruhi oleh sinar matahari. Ldr akan memiliki nilai tahanan yang besar bila permukaannya tidak terkena sinar matahari memiliki tahanan ≥ 1MΩ dan memiliki resistansi berapa puluh Ω bila terkena sinar matahari. Karena sifatnya ldr banyak dipakai sebagai sensor penentu cahaya, penentu siang dan malam,sensor lampu jalan, dan mash banyak lgi yang lainya.


3.Kapasitor

            Kapasistor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Pada dasarnya kapasitor terdiri dari dua plat metal yang disekat oleh bahan elektrik seperti mika,milar,kramik,kertas dll.
Pada dunia elektronika kapasitor terdiri dari dua macam yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar. Perbedaanya antara kapasitor polar dan non polar adalah kalau pada kapasior polar memiliki polaritas kutup positif dan kutup negatif sehingga dalam pemasanganya tidak boleh terbalik apabila terbalik kapasitornya maka kapasitor akan terasa panas dan lama kelamaan kapasitor akan meledak dan tdak dapat digunakan lagi. Sedangkan kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki polaritas (tidak terdapat kutup positif dan kutup negatif) sedangkan dalam pemasanganya boleh terbalik.

  1. Kapasitor elektrolit 
Kapasitor elektrolit atau elko termasuk kedalam kapasitor polar dan terdapat tanda min atau garis putus-putus pada badan kapasitor yang artinya bahwa kaki kapasitor ini (yang terdapat garis putus-putus) harus diberi muatan negatif (tegangan negatif). Pada kapasitor elko ini biasanya memilki kapasitas yang agak besar dibandingkan kapasitor non polar. Biasanya untuk mengetahui  kapasitas kapasitor /elko kita cukup melihat tulisan yang tertera pada badan elko tersebut contohnya kapasitas yang tertera pada badan kapasitor seperti 10μf/25volt. Maksutnya dari tulisan itu adalah kapasitor /elko ini memiliki kapasitas sebesar 10μf (mikro farat) dan tegangan kerja maksimumnya adalah 25 volt dan tidak boleh melebihi dari tegangan ini karena dapat merusak kapasitor.

    2.  Kapasitor non polar(kondensator)

Kapasitor ini seperti namanya non polar yang artinya tidak memiliki polaritas sehingga dalam pemasanganya boleh dibolak balik dan tidak kawatir untuk meledak. Tetapi kapasitor jenis ini hanya memiliki kapasitas yang kecil kurang dari mikro farat (μf). Untuk menentukan kapasitas kapasitor ini tidak begitu sulit. Karena dalam pengkodeannya hanya menggunakan 3 angka, yaitu kode angka pertama menunjukan angka pertama,kode angka kedua untuk angka kedua, sedangkan angka ketiga menunjukan banyaknya nol.


Contoh : 
Dalam sebuah kondensator terdapat angka 104 artinya
cat: angka terakhir adalah banyaknya nol
104 = 10. 104 (10000)
       = 100.000pf =100nf = 0,1 μf
Jadi kapasitasnya adalah 0,1 μf

Untuk lebih jelasnya bias dilihat daftar urutan satuan dibawah ini
1 μf (mikro farad)      = 10-6    F (farad)
1 nf (nano farad)      = 10-9   F (farad)
1 pf (piko farad)         = 10-12  F (farad)
1 μf                             = 1000 nf
1 nf                             = 1000 pf
Kendensator dipasaran ada banyak ragamnya dari kapasitor milar,mika ,kramik, dll.

    3.   Kapasitor variable

Kapasitor variabel adalah suatu kapasitor yang memiliki keistimewaan karena kapasitasnya dapat diubah –ubah.
Kapasitor ini terdiri dari:
  1.    Bagian yang bergerak /dapat diputar disebut rotor
  2.  Bagian yang diam / tidak berputar disebut stator
Kapasitor jenis ini biasanya sering kita jumpai pada radio / pemancar radio yang memerlukan
kapasitor varibel untuk memilih frekuensi yang diinginkan

3. Dioda 

Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua elektroda, yakni anoda dan katoda.
Kata “dioda” adalah sebuah kata majemuk yang berarti “dua elektroda”, dimana “di” berarti
dua dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif. Diode hanya bias mengalirkan arus listrik ke satu arah saja yaitu dari anoda ke katoda.

  1. Diode zener 
          Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penyetabil tegangan. Karena sifatnya ini dioda zener banyak dipakai di adaptor yang memerlukan output tegangan yang konstan. Dioda zener memiliki batas maksimum yang ada pada badan dioda. Cara membacanya tidak terlalu sulit karena tidak memiliki kode kusus dalam penamaanya. Karena langsng bias dibaca pada badan dioda zener. Dalam prakteknya, agar dapat bekerja dioda Dioda zener dibias mundur (reverse). Bila digunakan untuk menyuplai arus yang besar makan ditambah taransistor buffer.
lambang dioda zener

  1.        Led
          Led termasuk ke dalam golongan dioda karena hanya bias mengalirkan arus pada satu arah saja. Led ini memiliki lapisan fosfor yang dapat memancarkan cahaya bila kedua ujung kakinya dihubungkan ke sumber tegangan. Led hanya menyerap daya yang sangatkecil dan menghasilkan cahaya yang cukup terang.



lambang led

4 Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, sebagai pemutus dan
penyambung switch, buffer, modulasi sinyal, dan sebagai fungsi lainya. Transistor merupakan
komponen elektronika pertama yang membuat dunia elektronika klasik menjadi elektronika
modern. Dari sebuah transistor bias tercipta sebuah ic dan prosesor yang merupakan
kumpulan beribu bahkan berjuta transistor. Transistor pada umumnya memiliki 3 kaki yaitu
basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). 
Dimana kaki basis sebagai pengontrol aliran arus yang melewati colektor dan emitor.
Transitor dibagi menjadi dua jenis yaitu transistor PNP dan NPN.

gambar transistor


untuk pembahasan lebih lanjut tentang teransistor akan kita bahas lain kali di postingan
berikutnya.

5. Relay
gambar relay




Relay adalah suatu saklar/switch yang dikendalikan oleh elektromahnetik. Bila kedua
ujungkoilnya diberikan sumber tegangan maka akan menarik platuk dan merubah kedudukan
saklar/kontak yang semula NO(nomali open)akan berubah menjadi NC(nomali close) dan
sebaliknya dari yang semula NC akan berubah menjadi NO. untuk menangani beban yang
memerlukan arus beban yang besar di gunakan sebuah kontaktor.

0 Response to "Komponen Elektronika Dasar"

Posting Komentar